PANGANDARAN - Ketua Yayasan Pangandaran Juara Indonesia (YPJI) Rian, sebagai inisiator kegiatan Bimtek penyelenggaraan Bank sampah di Kabupaten Pangandaran mengatakan pada awak media, Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan berkat kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran dengan PT. Pegadaian, bertempat di Bank Sampah SAHATE di Jalan Pemugaran Cikembulan, Rabu (1/12/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DLHK Kabupaten Pangandaran Drs.Trisno yang didampingi Kasi Pengelolaan Sampah Abay Bayanulloh dan dari PT. Pegadaian. Perserta yang mengikuti Bimtek terdiri dari tiap Desa yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Rian Sebagai Nara Sumber dari YPJI dalam paparannya menjelaskan terkait Bank Sampah, " Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah". Kata dia
" Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat Pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan" kata dia.
Dia menambahkan " Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat" tegas Rian.
Syarif sekertaris YPJI juga menambahkan, "Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah, dan tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis" ujar Syarif.
Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi Barang Ekonomis.
Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan. (NANG SURYA)